Stesen KTM Arau

 

Selepas sekitar enam jam perjalanan tren pun tiba di Stesen KTM Arau.

Ruang bawah stesen

Senarai tambang teksi

Tambang teksi ke Bandar Kangar adalah RM20 untuk sebuah teksi. Kalau naik empat orang maknanya cuma Rm5 seorang.

- - - - -

Tetamu Nusa

 \Tetamu dari Nusajaya.

- - - - -

Musola Airport Padang

Airport Padang menyediakan ruang solat yang selesa untuk pengguna. Ruang wuduk disedia di ruang masuk sebelum ke ruang solat.

Ruang solat di Level 2

- - - - -

Airport Kota Padang

Setelah makan tengah hari di RMPP maka berakhirlah trip kota Padang. Seterusnya bergerak ke airport Padang untuk penerbangan pulang ke tanah air.

Terminal berlepas berdepan Rumah Makan Keluarga

Balai berlepas Level 3

- - - - -

Rumah Makan Pasia Piaman

Untuk makan tengah hari rombongan di bawa ke Restoran Pasia Piaman.

Rumah Makan Pasia Piaman

Sempat adakan majlis sambau hari jadi tiga ahli rombongan

- - - - -

Masjid Raya Kota Padang

Sempat juga dibawa melihat Masjid Raya di kota Padang. Ianya merupakan masjid terbesar di Sumatera Barat. Ada empat hal unik tentang Masjid Raya iaitu - masjid tampil tanpa kubah, masjid tahan gempa, mengusung budaya Minang, dan dijuluki masjid seribu pintu angin.

Masjid Raya Kota Padang

Baca "Megahnya Masjid Raya Sumbar" - republika 2019. Baca "Empat hal istimewa Masjid Raya Sumatera Barat, masjid tanpa kubah" - kompas 2019.

- - - - -

Puti Reno - Sulaman dan Bordiran

Selesai mengunjungi Pantai Air Manis rombongan dibawa pula ke sebuah lokasi untuk beli-belah. Kedai yang di singgahi adalah Puti Reno pusat jualan batik dan tekstail. Adui masih ada ke dana untuk membeli2 ni.

Betul-betul bersebelahan adalah kedai Ummi Aufa Hakim

- - - - -

Pantai Air Manis

Hari ini selesai minum pagi yang disedia oleh pihak hotel rombongan dibawa ke sebuah tempat tumpuan pengunjung kota Padang iaitu Pantai Air Manis. Jarak perjalanan sekitar 15 km dari kota Padang. Istimewanya Pantai Air Manis adalah kerana ia dikaitkan dengan legenda kisah Malin Kundang (iaitu pemuda yang sombong dan derhaka kepada ibunya). Akhirnya ibu terlalu sedih dan sumpahan ibunya berakhir tragis Malin Kundang menjadi batu. Tinggalan batu tersebut dikatakan boleh dilihat di tepian Pantai Air Manis.

Turun bas dan berjalan ramai-ramai ke Pantai Air Manis

Antara kesan peninggalan legenda Malim Kundang

Baca artikel "Pantai Air Manis dan legenda batu Malin Kundang". Link - travel.

- - - - -

Pondok Ikan Bakar Khatib Sulaiman

Untuk makan malam di Padang rombongan di bawa ke Pondok Ikan Bakar Khatib Sulaiman. Menu istimewanya pastilah ikan bakar. Sorang dapat seekor jenuh juga nak habiskan. Selain ikan bakar turut dihidangkan ialah udang bakar.

- - - - -

Hotel Bunda Kota Pandang

Perjalanan seterusnya menuju kota Padang. Waktu tiba di kota tersebut hari sudah pun malam. Penginapan yang disediakan adalah di Hotel Bunda.

Hotel Bunda Kota Padang

- - - - -

Masjid Raya Matur

Sudah melepasi waktu Asar maka singgah dulu ke sebuah masjid untuk solat iaitu Masjid Raya Matur.

Masjid Raya Matur

Ruang solat utama

Berdekatan masjid terdapat pula Balai Adat Matur

- - - - -

Pesantren Al Hafidz Ibnu Hajar

Selesai melawat MRKBH perjalanan seterusnya menuju ke sebuah pesantren berlokasi sekitar Lawang. Pesantren yang disinggahi adalah Pesantren Al-Hafidz Ibnu Hajar. Sebaik tiba pelawat dialukan dengan pertunjukan silat oleh sekumpulan santri.

Bangunan Asrama Pesantren 

Jadual waktu para pelajar (santri)

- - - - -

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka

Sampai ke destinasi yang dituju ... Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Antara buku-buku hasil karya Buya Hamka

Mendengar briefing tentang Buya Hamka

- - - - -

Pemandangan Tasik Maninjau

Dari Desa Sungai Landia perjalanan diteruskan untuk menuju ke kampung kelahiran Hamka. Perjalanan tersebut akan melalui dua tarikan utama iaitu Tasik Maninjau (37 km dari kota Bukittinggi) dan Kelok 44. Tasik Maninjau merupakan sebuah tasik caldera terhasil akibat kesan aktiviti letupan gunung berapi. Dari segi saiz Tasik Maninjau berada pada kedudukan kesebelas terbesar di Indonesia. Dan kedua terbesar di Sumatera Barat selepas Tasik Batur (or is it Danau Singkarak?). Dari sudut topografi Tasik Maninjau berada pada ketinggian 461.5 meter dan kedalamannya pula mencecah hingga 495 meter. (Baca - link).

Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan atau kewujudan Tasik Maninjau berkait rapat dengan kisah Bujang Sembilan. Baca - gramho. Baca juga "Misteri di balik eloknya Danau Maninjau" - pegipegi.

Tasik Maninjau

- - - - -

Panorama Indah Desa Sungai Landia

Perjalanan seterusnya adalah untuk menuju ke desa tempat lahir Buya Hamka. Dari Bukittinggi perjalanannya menyinggah dulu di Sungai Landia iaitu satu hentian untuk melihat panorama desa. Antara tarikannya adalah keindahan desa yang dikelilingi bukit yang menghijau. Turut dapat dilihat adalah sebuah masjid yang dikeliling sawah padi.

Sebuah kedai batik dan souvenir di Hentian Sungai Landia

Sebuah masjid desa di kelilingi sawah padi

Lambakan batang kayu manis di tepi jalan Sungai Landia

Baca "Keindahan panorama desa Sungai Landia". Link - sumbar. Baca juga "Panorama Desa Sungai Landia - Matur". Link - holiday.

- - - - -

Jam Gadang Bukittinggi

Pagi ini dibawa ke lokasi yang menjadi tumpuan kota Bukittinggi iaitu Jam Gadang. Binaan ikon  ini dibina pada 1926. Pada 2007 jam gadang mengalami kerosakan akibat gempa bumi. Kerja pemulihan dilakukan dan siap selesai pada 2010 sempena ulang tahun ke 262 Bukittinggi.

Jam Gadang

- - - - -

Melawat Kebun Salak

Termasuk dalam itinerari lawatan BT ini adalah melawat ke sebuah lokasi kebun salak. Info mengenai kebun salak ini termasuk dalam senarai wisata Bukittinggi. Bagi yang ingin mendapat info boleh google Agro Wisata Kebun Salak Mak Un. Lokasi tepatnya adalah di Jalan Pabidikan No 128, Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Kota Selayan, Bukittinggi. Ternyata kebun tersebut diusahakan oleh wanita bernama Mak Un.

Kebun pohon salak

Rumah Mak Un (pengusaha kebun salak)

- - - - -

Pusat Ole-Ole Ummi Aufa Hakim

Apabila berkunjung ke mana-mana kota pelancungan pasti ada tempat untuk membeli ole-ole. Begitu juga Bukittinggi tempat jualan ole-ole adalah di Ummi Aufa Hakim. Pengusaha UAH adalah Lukman El Hakim (baca - tribunnews) yang memilik dua premis di Bukittinggi dan sebuah di Padang.

Baca "Pusat oleh-oleh Ummi Aufa Hakim khas minang bahagiakan keluarga kita". Link - kompasiana 2020.

Ruang cashier

- - - - -

Pongek "OR" Situjuah Payakumbuh

Untuk makan tengahari kami menyinggah di Pongek "Or" Situjuah sebuah rumah makan di Payakumbuh (sekitar 35 km dari BT, 100 km dari kota Padang). Pongek (atau pangek atau pengat) adalah nama menu masakan yang merupakan masakan yang tidak berkuah. Ada yang dibuat dari buah-buahan dengan santan dan ada yang dibuat dari ikan dengan gulai yang kuahnya dikeringkan. Situjuah pula adalah nama kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan OR adalah nama resotrannya (asal dari nama pemilik kedai Ordinal). Mereka mulai bisnes pada 2009 (ada sejak 2002 tapi di lokasi asal lain).

Restoran atas kolam ikan

Ruang solat di kedai Pongek

Baca "Rekomandasi rumah makan enak di Payakumbuh, Pangek Or Situjuah". Link - sumbar. Juga "Menyantap Pongek Situjuah di Lima Puluh Kota" - link kumparan 2018.

Selain Payakumbuh Pongek juga membuka bisnes di Bandung. Baca "Ini baru nasi padang: Pongek Situjuah di Bandung". Link - kuliner.

- - - - -